Tuhan
Melihat Hati
Penampilan bisa membuat kita kecele. Terkadang kita melihat seseorang dan kita asumsikan ia memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin yang hebat. Demikianlah kasusnya dengan Saul, KItab Suci mengatakan,
Ada
seorang dari daerah Benyamin, namanya Kisy…seorang muda yang elok rupanya;
tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok daripadanya: dari
bahu ke atas ia lebih tinggi daripada setiap orang sebangsanya (1 sam.9:1-2).
Ketika Bangsa Isarel minta diberikan seorang
raja, Allah memberi mereka Saul, dan semua orang berharap Saul menjadi pemimpin
yang hebat. Namun mereka melihat penampilannya sementara Allah melihat hatinya.
Tidak lama kemudian, Saul, seoseorang yang memiliki kuasa serta potensi, mendiskreditkan
dirinya sendiri serta kepemimpinannya, dan Allah memilih seorang pemimpin baru
untuk menggantikannya. Allah memilih Daud, orang pilihan hati-Nya.
Renungkan: Manusia melihat apa yang kelihatan sedangkan
Allah melihat hati.
Bagaimana
dengan kita saat ini…seberapa sering kita sebagai kaum muda menilai diri
seseorang dengan hanya kasat mata (apa yang kelihatan)…mungkin pemimpin pemuda
yang kita pilih…mungkin juga teman dekat kita…mungkin juga seseorang yang kita
cintai…
Tuhan
melihat Hati bukan Aksi!! God bless…
By: Andreas Dwi Chrisdiantoro_Surabaya
By: Andreas Dwi Chrisdiantoro_Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar