Injil adalah kekuatan Allah bagi setiap orang percaya, Roma 1:16.
Paulus mengatakan kepada kita bahwa Kristus, Anak Allah, telah
mati untuk menebus dosa-dosa kita, dan bahwa Dia telah dikuburkan dan dibangkitkan
pada hari ketiga. 1 Korintus 15:1-4.
Kita harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Dia adalah pemberi
anugerah bagi siapa saja yang sungguh-sungguh mencari-Nya; Allah tidak kejam,
dan tidak jauh. Ibrani 11:6.
Kita harus percaya bahwa Dia adalah Allah yang Kudus, dan bahwa dosa-dosa kita yang banyak—yaitu bahwa kita tidak mencari-Nya dengan sungguh-sungguh, kita menempuh jalan pikiran kita sendiri, kita mengikuti pikiran-pikiran kita yang jelek, ucapan-ucapan dan tingkah laku kita—telah memisahkan kita dari kasih dan hadirat-Nya. Sebagai akibatnya ketika kita mati hal yang pantas bagi kita hanyalah mendapatkan hukuman yang menakutkan. Roma 3:23; 6:23.
Kita memilih untuk percaya bahwa Allah dalam kasih-Nya yang begitu
besar telah mengutus Anak-Nya Yesus, dilahirkan oleh seorang perawan yang tanpa
dosa, untuk menyelamatkan kita dengan cara mengambil semua murka Allah sehingga
kita semua dapat memeroleh damai sejahtera dan dapat masuk ke dalam hadirat
Allah yang kudus, baik sekarang maupun pada waktu kematian kita. 1 Petrus 2:24,25.
Kita percaya dalam batas-batas tanggung jawab kita sendiri untuk
mengambil respon yang benar dan tepat. Kita semua mengakui dosa-dosa kita dan
kita sungguh sangat menyesal bahwa kita telah berdosa. Kita percaya bahwa Yesus
mati karena dosa-dosa kita dan sekarang memohon pertolongan Allah agar kita
dapat berbalik dari jalan kita yang sesat dan jahat. Kita menerima Yesus
sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan berjanji untuk mengikuti-Nya selama-lamanya
walaupun teman-teman dan anggota keluarga membuat kehidupan menjadi sulit.
Yohanes 1:12, 13. Wahyu 3:20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar