Powered By Blogger

Selasa, 28 Februari 2012

Injil

Injil adalah kekuatan Allah bagi setiap orang percaya, Roma 1:16.
Paulus mengatakan kepada kita bahwa Kristus, Anak Allah, telah mati untuk menebus dosa-dosa kita, dan bahwa Dia telah dikuburkan dan dibangkitkan pada hari ketiga. 1 Korintus 15:1-4.

Kita harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Dia adalah pemberi anugerah bagi siapa saja yang sungguh-sungguh mencari-Nya; Allah tidak kejam, dan tidak jauh. Ibrani 11:6.

Kita harus percaya bahwa Dia adalah Allah yang Kudus, dan bahwa dosa-dosa kita yang banyak—yaitu bahwa kita tidak mencari-Nya dengan sungguh-sungguh, kita menempuh jalan pikiran kita sendiri, kita mengikuti pikiran-pikiran kita yang jelek, ucapan-ucapan dan tingkah laku kita—telah memisahkan kita dari kasih dan hadirat-Nya. Sebagai akibatnya ketika kita mati hal yang pantas bagi kita hanyalah mendapatkan hukuman yang menakutkan. Roma 3:23; 6:23.

Kita memilih untuk percaya bahwa Allah dalam kasih-Nya yang begitu besar telah mengutus Anak-Nya Yesus, dilahirkan oleh seorang perawan yang tanpa dosa, untuk menyelamatkan kita dengan cara mengambil semua murka Allah sehingga kita semua dapat memeroleh damai sejahtera dan dapat masuk ke dalam hadirat Allah yang kudus, baik sekarang maupun pada waktu kematian kita. 1 Petrus 2:24,25.

Kita percaya dalam batas-batas tanggung jawab kita sendiri untuk mengambil respon yang benar dan tepat. Kita semua mengakui dosa-dosa kita dan kita sungguh sangat menyesal bahwa kita telah berdosa. Kita percaya bahwa Yesus mati karena dosa-dosa kita dan sekarang memohon pertolongan Allah agar kita dapat berbalik dari jalan kita yang sesat dan jahat. Kita menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan berjanji untuk mengikuti-Nya selama-lamanya walaupun teman-teman dan anggota keluarga membuat kehidupan menjadi sulit. Yohanes 1:12, 13. Wahyu 3:20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar