Powered By Blogger

Senin, 18 November 2013

Menantikan si doi.. (Andreas D. Chrisdiantoro_STTIA Surabaya)

“Menantikan si doi..“

(Andreas Dwi Chrisdiantoro_STTIA Surabaya)

“ Ah,..menanti-nantikan TUHAN kan itu artinya disuruh berdoa aja, kan ?!”
Gak,…gitu maksudnya,..fren ! Baca dulu yah…semuanya ini baru comment..!
Pernah lihat orang yang mau pergi ke pesta dan sedang menanti-nantikan mobil jemputan ? Bagaimana penampilannya ? Apa penampilannya kusut, acak-acakan, belum mandi atawa masih ada roll rambut, masih pakai baju tidur, belum pakai sepatu ?
Tentu tidak, bukan ? Nah seperti itulah seharusnya penampilan atau wujud sosok seseorang yang sedang menanti-nantikan jawaban Tuhan untuk jodohnya.
Singkat kata, berpenampilan menjadi seorang “Kekasih yang terbaik”. Apa maksudnya menjadi seorang “Kekasih yang Terbaik” ?
Maksudnya menjadi seorang pribadi yang membuat setiap lawan jenis ingin menjadi kekasihnya dan pasangan hidup dalam pernikahan. Woow….siapkah anda menjadi cowok atau cewek idaman ?  Paling tidak dalam artikel ini ada 5 hal yang perlu anda lakukan dalam masa jomblo anda…

1. Adanya semangat mencari pasangan hidup.
Pernah berjumpa dengan seorang yang memiliki semangat mencari pasangan hidup ? Hiiihh.. Biasanya pria atau wanita yang benar akan mundur teratur kalau berjumpa dengan pria atau wanita yang seperti ini. Mengapa ?
Karena selalu yang menjadi fokus hidupnya hanya satu, yaitu mencari jodoh. Semua sapaan dan perbuatan baiknya selalu “ada udang di balik batu”.  Pribadi model gini akan bikin gerah karena dia tidak risih untuk meng-halal-kan segala cara asalkan bisa melakukan “PeDeKaTe” pada pria atau wanita yang masuk dalam daftar incarannya.  Ooo…ogah deh punya teman seperti ini, bukan ?
Tapi yang dapat menjadikan anda pria atau wanita single yang mempesona kalau kamu punya SEMANGAT HIDUP.  Tidak loyo seperti tanaman kurang air, karena terus menerus meratapi nasib yang sudah jatuh tempo tapi belum dapat jodoh.
Kenapa kita bisa kehilangan SEMANGAT HIDUP ?
Karena kita salah memandang hidup kita. Cara pandang istilah kerennya adalah perspektif.
Kalau perspektif kita terhadap hidup adalah hopeless, kartu mati, old crack, lumutan, dlsb ; tentulah kita tidak bakalan punya SEMANGAT HIDUP.
Asal tahu saja, bahwa hidup kamu tidak “semurah” itu,…harga hidupmu adalah senilai YESUS, karena dengan saat di kayu salib Yesus menukarkan hidupNYA sendiri dengan hidup kamu. Jadi gak mungkin,..hidupmu sekarang jadi hopeless, kartu mati, old crack, lumutan, dlsb.
Caranya untuk bisa tahu seperti apa perspektif Allah buat hidup kamu, tidak lain dengan BERTANYA KEPADA TUHAN dalam doa dan dialogmu dengan Tuhan ( bagaimana cara berdialog dengan Tuhan,…wah yang ini harus berlatih dan diberi tuntunan secara rutin, dan hanya bisa melalui proses pemuridan, makanya cepat gabung ke komsel dan minta dimuridkan one on one..! ).
Selain bertanya kepada TUHAN, buatlah 3 buah daftar: (1) Daftar hal-hal yang sudah kamu lakukan, (2) Daftar hal-hal yang mudah kamu lakukan, (3) Daftar hal-hal yang menarik buat kamu tapi selama ini rasanya mustahil untuk dilakukan.
Setelah itu bawalah ketiga daftar ini ke Tuhan dalam doa, minta Roh Kudus memperlihatkan manakah dari daftar yang kamu buat ini merupakan suatu hal yang seharusnya kamu lakukan saat ini.
Kalau kamu sudah dapatkan hal tersebut, percayalah bahwa itu adalah Kehendak Tuhan bagi hidupmu dan IA pasti akan memberikan kemampuan bagimu untuk dapat melakukannya. Maka setelah itu SEMANGAT HIDUP akan mulai berkobar dalam hidupmu dan kamu akan mulai menjadi pria atau wanita yang mempesona.

2. Adanya kehangatan ( bukan hangat-hangat “tahi” ayam )
Maksud dari pepatah hangat-hangat “tahi” ayam biasanya diartikan orang hanya semangat (hangat) sebentar saja habis itu biasa-biasa saja.  Tapi menurut saya, bisa berarti setelah hangatnya hilang, yang muncul adalah “tahi”-nya alias hal-hal yang menjengkelkan dan mengesalkan. Bukankah begitu kalau kita berjumpa dengan orang yang suka basa basi ? Hanya menarik di pembukaannya saja.
Kehangatan bisa dibangun dalam diri kita paling tidak kalau kita berlatih 3 hal ini:
* Berlatih bersikap ramah ( bukan “RAjin menjaMAH” )
Mengucapkan salam “Selamat Pagi” atau “Selamat Siang” dengan ditambah menyebutkan nama orang yang dijumpai adalah hal sepele yang kalau terus dilatih akan membentuk kamu menjadi pribadi yang ramah dan hangat.
* Berlatih memiliki empati
Copot “kacamata kuda” yang membuat kamu hanya melihat apa yang mau kamu kerjakan.  Lihat dan miliki rasa ingin tahu perasaan dan kebutuhan dari orang-orang yang kamu jumpai dengan tujuan untuk menghibur atau memberikan pujian. Hati-hati terjebak dengan kebiasaan “ngerumpi” (nge-gosip), karena kalau kebiasaan buruk ini tidak pernah punya tujuan untuk menghibur yang menderita atau memberikan pujian yang sedang berhasil.
* Berlatih saling berbagi
Sebelum berlatih di bagian yang terakhir ini, biasakanlah diri untuk BERDIALOG DENGAN TUHAN untuk bertanya apa yang harus kamu lakukan dengan keadaan orang yang kamu jumpai (supaya kamu jangan tertipu atau justru mengontrol orang tersebut).
Orang yang hangat tentu dengan sendirinya membuat orang lain betah bersahabat dengannya.

3. Tidak adanya tolok ukur atau pembanding.
Turunkan dan buanglah semua kriteria-kriteria wanita atau pria yang ideal yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Kalau kamu masih pakai tolok ukur kamu untuk wanita atau pria yang ideal, itu namanya bukan MENANTI-NANTIKAN JODOH DARI TUHAN, tapi MENCARI-CARI JODOH DARI TUHAN.  Kita tidak bakalan bisa mencari jodoh dari Tuhan karena sebenarnya kita tidak tahu apa yang sebenarnya diri kita butuhkan.

4. Adanya pengenalan akan Tuhan yang mempesona.
Kalau kamu rindu mendapatkan jodoh yang bisa membentuk keluarga yang dikehendaki Tuhan dalam hidupmu, maka tentunya kamu membutuhkan jodoh yang juga memiliki kerinduan yang sama. Bagaimana caranya jodoh kamu bisa menemukan dirimu sebagai pribadi yang sepadan dengan dirinya ?
Jadilah pribadi yang memiliki pertumbuhan rohani yang sehat.  Tubuh yang sehat kalau makan makanan yang sehat dan beraktifitas yang sehat secara teratur.
Tubuh rohani yang sehat membutuhkan makan makanan rohani yang sehat ( SaTe, 4M ) dan beraktifitas rohani yang sehat ( tertanam dalam komsel dan ambil tanggung jawab melayani di jemaat) secara teratur ( gak bolong…bolong..).

5. Adanya kewajaran dalam berpenampilan.
Tidak ada orang yang mengharapkan wanita berusia 35 tahun kelihatan seperti remaja 18 tahun, begitu juga sedikit wanita akan tertarik kepada pria berusia 52 tahun yang berusaha untuk kelihatan atau bertingkah seperti baru berusia 25 tahun.
Yang paling baik adalah berusaha untuk kelihatan yang terbaik pada usia berapapun. Penampilan yang menarik adalah kalau kita selalu berusaha mencari buah Roh dalam hidup kita.
“Tapi kalau aku sudah capek-capek berusaha jadi KEKASIH YANG TERBAIK ternyata
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kolose 3:23
Kalau kita lakukan semuanya adalah untuk TUHAN dan bukan untuk dapat Jodoh (tujuan hidup Cari Jodoh), kita tidak akan pernah merasa rugi.  Karena kita lakukan itu untuk menjadi kekasih kita, YESUS KRISTUS TUHAN.
Maukah kamu nanti di akhir hidupmu saat berjumpa denganNYA, mendengar IA berkata:
“…Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Matius 25:21

Senin, 13 Mei 2013

Sabtu, 27 April 2013

Kasih

MAJU TERUS UNTUK MENGASIHI

 
Saat berinteraksi dengan orang lain dalam keseharian, sepertinya ada aja orang yang bisa menguji kesabaran, bikin kesel, gregetan, atau apapun, Ini terjadi karena hal-hal kecil seperti beda pendapat atau memang saya yang sedang sensitif, entahlah. Yang jelas, suatu saat Tuhan bicara secara khusus ke saya, untuk saya gak berhenti, alias terus maju dalam hal mengasihi. Ini ceritanya.
Waktu itu saya sedang kesel dan emosi sendiri ke satu orang yang memang punya hubungan dekat dengan saya. Menurut saya, dia sangat keras kepala atau bahkan cenderung bebal. Dan mengadulah saya pada Tuhan.
“Tuhan… Aku bukannya gak mau kasih tau dia lagi, cuma orang Tuhan tau sendiri kan, dia orangnya gak bisa dibilangin, gak mau dengerin, kepala batu.. Aku udah gak tau lagi musti gimana, ngomong udah pake cara halus sampe yang to the point tetep dia gak ngerti juga, jadi ya udah lah terserah dia aja mau ngapain. Mau jungkir balik atau ngapain, terserah, toh dia sendiri yang kena akibatnya.. Aku gak mau lagi lah urusin dia… Capek…”
Rasanya menyebalkan, memberi saran untuk kebaikan dia sendiri, tapi tidak didengar. Saya tahu, memang saya tidak boleh mengurusi dia terlalu berlebihan dengan hidupnya, karena dia punya kebebasan sendiri tentang hidupnya. Masalahnya, hati saya yang tidak beres muncul dalam bentuk sikap saya yang emosi sendiri dan membuat saya jadi tidak mau ‘peduli’ lagi. Dari mana saya tahu bahwa hati saya gak beres? Ini jawaban Tuhan yang bikin saya paham.
“Kalo Aku juga bersikap cuek seperti itu sama kamu, gimana?”
Langsung, saya terdiam dan mikirrrrrrr……. Saya jadi merenungkan pertanyaan Tuhan ini. Iya ya, gimana jadinya kalo Tuhan juga cuek sama saya? Gimana jadinya kalo waktu saya tidak mau nurut dan bandel melanggar FirmanNya, Tuhan udah males mengurusi saya lagi? Gimana jadinya kalo di saat saya menderita karena salah saya sendiri, Tuhan justru bilang “Sukurin, kena sendiri kan akibatnya…”?
Kalau Tuhan bersikap seperti saya yang tidak mau peduli lagi, masa bodoh, cuek, lalu berhenti mengasihi manusia, pastinya gak akan ada keselamatan untuk manusia. Tidak ada keselamatan, tidak ada hidup yang baru, tidak ada kita seperti keadaan hari ini. Ketika saya merenungkan tentang bagaimana Tuhan mengasihi saya, saya jadi belajar bahwa Tuhan itu:

1. Tuhan berinisiatif duluan
Sekalipun manusia sudah jatuh dalam dosa akibat pilihannya sendiri, contohnya saya, saya berkali-kali mengecewakan Tuhan, tapi Tuhan menyediakan rencana penyelamatan lewat kematian Kristus di kayu salib. Dia berinisiatif untuk mengasihi kita terlebih dahulu, walaupun kita belum mengerti tentang keselamatan itu, kita belum punya pemikiran untuk mau menerima atau menolak keselamatan itu. Pokoknya, gak peduli kayak apapun keadaan kita, Tuhan berikan kasihNya yang terbesar itu untuk saya dan semua orang.
Lewat perenungan ini, Tuhan mengingatkan saya untuk berinisiatif duluan memberikan kasih buat orang lain. Tuhan mau untuk saya bukan menunggu seseorang punya sikap yang baik dulu, baru saya mau menunjukan kasih. Bukan menunggu orang itu taat dulu baru saya mau peduli sama dia. Tuhan mau saya maju duluan, mengasihi dia tanpa peduli keadaannya.

2. Tuhan tidak pernah berhenti untuk memberi kasih terus menerus
Kalau saya ingat apa yang Tuhan lakukan dalam hidup saya, sama kagum banget dengan kasihNya yang gak pernah berhenti. Saya yang memang manusia berdosa yang layak dihukum, justru Tuhan ampuni dan beri penebusan di kayu salib . Saya yang tidak taat, bandel dengan dosa-dosa saya, Tuhan tetap sabar untuk ajar dan tuntun pada kebenaran, sampai saya mengerti dan melakukannya. Kasih Tuhan yang gak pernah berhenti ini membuat saya melihat bahwa ketika saya mengalami kejatuhan, Tuhan selalu percaya bahwa saya bisa bangkit lagi.
Tuhan sudah memberikan KasihNya yang luar biasa buat hidup saya, kasih yang sempurna. Terlalu egois jika saya tidak mau memberikan kasih itu untuk orang lain. Tuhan mau saya bisa memberikan kasih yang sama kepada orang-orang yang saya temui sehari-hari, karena Dia sudah memberikan contoh bagaimana mengasihi. Tuhan mau saya belajar untuk maju terus dalam hal mengasihi. Gak berhenti mengasihi walau situasi atau orang itu mengecewakan hati saya.
Mungkin timbul perkataan di hati kita: kasih Tuhan itu sempurna, karena Dia Tuhan, sedangkan kita cuma manusia biasa yang kasihnya gak sempurna. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah kita mau belajar mengasihi seperti Allah mengasihi kita. Maju duluan untuk mengambil inisiatif mengasihi dalam tindakan-tindakan yang nyata, lalu maju terus alias tidak berhenti mengasihi walau situasi atau orangnya bikin kita ingin menyerah. Allah adalah kasih, jika kita mengaku sebagai anakNya, tentu seharusnya kasih Allah ini sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari.

Belum dapat jodoh??

Belum Dapat Jodoh??

 
“Kenapa yah…tahun 2012 sudah habis separoh. aku belum dapat jodoh??”
“Soalnya…kamu kurang menarik!!!” “Jadi….seharusnya aku menarik seperti apa?????!!!”
(buat cowoq) (buat ceweq)
“Kamu kurang MACHO..” “Kamu kurang SEXY..”
“Kamu kurang ROMANTIS…” “Kamu kurang GIRLY..”
“Kamu GAP-TEK sich..” “Kamu KAMPUNGAN sich..”
STOP!!!
Tunggu sebentar! Coba pikirkan sebentar…
Kalau kamu jadi cowoq yang MACHO-ROMANTIS-HIGHTECH, kira-kira ceweq model gimana yang akan nempel sama kamu? Yang utamakan penampilan (body), yang selalu cari perhatian (vacuum), yang gambar dirinya gak beres (jadi butuh dapet cowoq yang bisa naikkan prestisenya – punya cowoq yang HIGHTECH)
Kalau kamu jadi ceweq yang SEXY-GIRLY-METROPOLIS, kira-kira cowoq model gimana yang akan berjuang dapetin kamu?  Yang cari “simbol keberhasilan” (karena dianggap dah hebat bisa dapetin ceweq yang bikin banyak mata cowoq “ngiler”) buat dirinya, yang hobinya memuaskan mata dan nafsunya sebagai “pejantan” (maaf…gak pakai istilah pria karena yang dimaksud nafsu kebinatangannya gen pria).
Iiiih….siapa yang mau dapet pasangan model gitu!
Aku maunya dapat pasangan yang takut TUHAN (Kristen lahir baru), yang rohaninya bertumbuh “gak mandeg”, yang bisa menghargai aku dan nyambung komunikasinya.
Kalau gitu,..kita lihat satu-satu di bawah ini, pria dan wanita seperti apa sich yang dicari oleh pasangan yang kamu idam-idamkan itu.

Pria idaman wanita menurut Alkitab 

         Satu-satunya pria yang paling banyak diceritakan di Alkitab, sebagai pria yang dikagumi banyak wanita adalah Yesus. Bahkan kitab Lukas (pasal 23 dan 24) mencatat bahwa orang-orang yang masih merawat jasad Tuhan Yesus setelah disalibkan adalah para wanita.  Berarti pribadi Yesus mendapat tempat yang khusus di dalam hati para wanita.  Bukan hanya karena IA adalah Tuhan tapi Yesus adalah PRIA SEJATI.
Salah satu karakter PRIA SEJATI yang ditunjukkan Yesus, saat ia mengampuni seorang wanita yang hampir dirajam karena ditangkap oleh orang-orang Farisi karena termasuk wanita pelacur. Yesus memiliki kasih yang percaya bahwa setiap orang dapat bertobat dari hidup dosanya (I Kor 13:7), jadi tidak merasa diri paling benar seperti sifat pria pada umumnya. Apa yang dilakukan Yesus ini yang membuat wanita ini menjadi kagum, bahkan ia rela mengurapi kaki Yesus dengan minyak yang mahal dan dengan rambutnya. Suatu bentuk dedikasi kagum dan hormat seorang wanita yang dicari-cari pria.
Jadi kalau kamu adalah PRIA jadilah seperti Kristus karena tepat seperti perkataan alm. Edwin Louis Cole “Manhood and Christlikeness are synonymous.” (Kepriaan dan keserupaan dengan Kristus adalah sama). Belajarlah hidup hari demi hari bersama Yesus di dalam hati sehingga karakterNYA semakin nyata saat kamu berhubungan dengan saudaramu yang wanita di komunitasmu.

Wanita idaman Pria Menurut Alkitab
Abigail adalah salah satu tokoh wanita yang secara gamblang diceritakan dalam alkitab bahwa ia dapat memikat seorang pria yang hidup dalam kebenaran, yaitu Daud bukan karena penampilannya yang menarik, tapi karakter yang dimilikinya.
Saat Daud dan pasukannya hendak mendatangi Nabal (suami Abigail) untuk membunuhnya karena ucapan dan sikapnya yang angkuh, di saat “panas” seperti inilah Abigail muncul dengan karakternya yang bijak.  Perhatikan apa yang dikatakannya kepada Daud yang sedang emosi: “Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal, orang yang dursila itu, …Oleh sebab itu, tuanku, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah TUHAN dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, …” (I Sam 25:25-26).
Perkataan Abigail ini langsung menyadarkan Daud, dan ini yang dikatakannya: “Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang mengutus engkau menemui aku pada hari ini; terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari ini menahan aku dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan.   Tetapi demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang mencegah aku dari pada berbuat jahat kepadamu--jika engkau tadinya tidak segera datang menemui aku, pasti tidak akan ada seorang laki-lakipun tinggal hidup pada Nabal sampai fajar menyingsing." (I Sam 25:32-34).
Jadi bagi seorang pria yang hidup dalam kebenaran, keberadaan seorang wanita yang dapat menolong dirinya supaya tidak berbuat dosa dan tetap hidup dalam kebenaran adalah karakter seorang wanita yang diidam-idamkannya.
Artinya kalau kamu adalah seorang wanita yang merindukan pasangan seorang pria yang hidup dalam kebenaran firman, kembangkanlah karakter sebagai penolong bagi saudara-saudaramu para pria di komunitas untuk mereka dapat hidup serupa dengan Kristus.

Apa sih yang membuat cewek bisa tertarik sama cowok?

Apa sih yang membuat cewek bisa tertarik sama cowok?

 
Yailaaah, masih muda, ganteng, karier bagus duit kenceng kok pilihnya ‘daun tua’ sih? Dah gitu ‘big size’ pula… padahal kan banyak cewek cakep yang masih muda yang  mau sama dia ..
Bused deh tuh cewek liat apaan yah, tampang cowoknya awut-awutan, naek vespa butut pula. Kok mau yah sama tu cowok?
Aneh binti ajaib emang kalo ada orang yang {akhirnya} memilih pasangan tidak dengan ‘standar kacamata dunia’ yang bilang PENAMPILAN dan MATERI nomor satu {tampang, bodi dan duit dan embel-embelnya} tapi tentu ADA dooong! Iya gak? Trutama anak-anak Tuhan pasti gak mau ‘kecele’ sama yang kayak gitu-gituan, ya kan?
So apa sih sebenernya yang dicari cewek/cowok dalam diri lawan jenis untuk dijadikan pasangannya? Sebenernya ini bisa jadi list yang super panjang yang ude pasti GAK ADA seorangpun bisa penuhin SEMUA hal itu. Face it lah, gak ada Mr. Perfect-Godly-Guy di dunia ini, gitu juga gak ada Miss Perfect kayak di amsal 31. Tapi setidaknya saya {mencoba} merangkum 3 hal yang secara general  wanita-wanita ‘dambakan’ dari seorang pria, are you ready to know guys?
Yang didambakan seorang wanita pada umumnya dari seorang pria :

1. Kepemimpinan {willing to lead and serve}

>> willing to lead
Wanita mendambakan kepemimpinan dari seorang pria {pasti cewek-cewek pada teriak histeris: AMEEEEN!!!}. Mo yang tipikalnya cewek stabil ampe yang koleris sekalipun pasti pengennya punya pasangan yang BISA MIMPIN. Kagak usahlah ngomong skala yang guede-guede kayak mimpin perusahaan or gereja, kalo kami lihat pria yang bisa MIMPIN DIRI SENDIRI sudah cukup kok :) Mimpin diri sendiri berbicara tentang disiplin hidup pribadi. Kami suka loh diam-diam mengamati, Pria ini gimana hubungannya sama Tuhan? Mau taat sama Firman gak? Saat teduhnya bolong-bolong gak? Prioritas hidupnya gimana? Punya tujuan hidup atau hal yang jelas buat dicapai gak? Gaya hidupnya gimana, suka males-malesan or berkhayal doang ato bahkan extreme yang satu lagi gila kerja sampe gak punya waktu buat maintenance hubungan? Kalo kami lihat seorang pria bisa ‘mimpin dirinya sendiri’ dengan baik, pasti kami merasa ‘lebih aman’ untuk mempercayai diri kami tunduk di bawah kepemimpinan pria tersebut {khususnya nanti pas jadi pasangan dan ketika jadi suami}.
>> willing to serve
Esensi kepemimpinannya Tuhan Yesus adalah memimpin lewat melayani bukan ‘bossy-bossy’ {nyuruh-nyuruh doang}. “Tidaklah demikian di antara kamu . . Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu” ( Matius 20:26-27 ) Pria yang kami dambakan adalah pria yang MAU MELAYANI oranglain. Melayani artinya simple: mau do something for other people {bukannya mau other people do something for him} dan mau meringankan beban orang lain (gal 6: 2). Pria kayak gini nih, gak bakalan gengsian buat bantuin istri doing house-chores {kerjaan-kerjaan rumah kayak nyapu or nyuci piring or yang laennya} karena emang hatinya mau menolong, meringankan beban istrinya. Duh nulis kayak gini jadi inget suami sendiri, hihihi… so blessed to have a husband like him yang suka bantuin saya dengan kerjaan-kerjaan rumah.

2. Berfungsi dan Bertanggung jawab {willing to take initiative and work hard}

>> willing to take inisiative
Fungsi atau peranan pria dalam sebuah hubungan adalah sebagai ‘INISIATOR’ dan wanita sebagai ‘RESPONDER’. Itu kodrat alami! Tapi karena  fall into sins, pria banyak yang gak berfungsi sebagaimana dia diciptakan, malahan jadi pasif sif sif, terkurung dalam penjara ketakutan dan kemalasan. Gak heran banyak muncul wanita-wanita yang agresive, banyak ambil peranan dalam pelayanan, pekerjaan or kepemimpinan.  Padahal jauh dalam sanubari hati kami {cie ileeeeh} kami seneng loh liat pria2 yang inisiatif. Contoh simplenya, inisiatif dalam hal menawarkan/ memberi bantuan. Kalo ngebantu setelah terlebih dulu dimintai tolong mah itu namanya bukan inisiatif kan yah? ;p Inisiatifnya bukan karena ada udang di balik batu cuma sama orang-orang tertentu tapi itu jadi buah karakter yang tetap yang menjadi berkat buat banyak orang. Inisiatif juga berbicara tentang bagaimana si pria memberi diri untuk ambil tanggungjawab, brusaha memulai hubungan, mencari topic pembicaraan, memberi idea bukan menjadi Mister ‘up to you’ yang sukanya ngomong terserah-terserah aja.
  • Ce : Mau makan dimana’ mas?
  • Co : hmm, dimana yah? Terserah eneng aja deh..*sambil mesem-mesem tak jelas*
  • Ce : Mo ngapain nih abis ini?
  • Co : ngapain yah? Kamu maunya ngapain? Aku mah terserah aja deh
  • Ce : Menurut abang bajunya bagusan yang mana? Ini atau yang itu?
  • Co : hmm, abang mah terserah kamu. Kamu sukanya yang mana?
  • Yaaaaaaaaaaaaaah… gubraks deh klo ketemu model beginian >.<
>> willing to work hard
“ Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya” (ams 10:4). Kalo liat cowok rajin duh rasanya seneng deh tapi kalo liat cowok yang omdo (omong-omong doang) dan malas rasanya bisa illfeel deh!  Gimana bisa trust our future sama cowok yang model begitu? Kami tidak menuntut kudu harus kaya, punya tabungan bermilyar-milyar, punya rumah, mobil dan kapal pesiar buat {layak} ngelamar jadi pacar kami, asal kami lihat pria tersebut punya pekerjaan dan mau bekerja keras itu sudah cukup karena kami tau pria tersebut tidak akan membiarkan kami ‘kelaparan’.  “Dalam tiap jerih payah( baca : kerja keras) ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka (= omdo) mendatangkan kekurangan saja.” (ams 14: 23)

3. Kerendahan Hati {willing to admit mistakes/sins, ask for forgiveness and forgive others}

>> willing to admit mistakes/ sins and asking forgiveness
Wanita mendambakan pria yang HUMBLE alias gak gengsian. Cukup rendah hati buat ngakuin kesalahan dan minta maaf bukannya brusaha nutup-nutupin kesalahan dengan banyak dalih. “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” (ams 28:13) Kami tau tidak ada pria yang sempurna (karena kamipun bukan wanita sempurna)  tapi at least ketika menyadari  telah melakukan kesalahan {khususnya yang menyakiti oranglain} berani dan mau take effort untuk memulihkan hubungan dan mengusahakan perdamaian.
>> willing to forgive others
Humility juga artinya bersedia buat maafin kesalahan oranglain. Ngeri rasanya kalo liat pria yang terus-menerus menyimpan amarah, kekecewaan, luka, kebencian dan kepahitan di dalam hatinya. “Akal budi membuat seseorang panjang sabar  dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran” ( Ams 19: 11 ) Pria yang bisa mengampuni adalah pria yang lembut hatinya seperti Yesus dan pria seperti ini yang akan gain more respect from others!

Yang bisa bikin hati Cowo ‘bertekuk lutut’ sama cewek? (Andreas D Chrisdiantoro_STTIA Surabaya)

Yang bisa bikin hati Cowo ‘bertekuk lutut’ sama cewek?

Bulan lalu kita telah membahas sebenernya apa sich yang dicari cowok/ cewek dalam diri lawan jenis untuk dijadikan pasangannya?
Nah yang lalu kan yang didambakan oleh wanita, kalo yang didambakan pria-pria pada umumnya tuh apa sih? Tentu saja bagian yang ini saya tidak bisa menulisnya tanpa menjadikan suami dan beberapa teman pria kami sebagai narasumber.
Saya mengadakan survey ke sekelompok pria (termasuk suami saya). Ada yang single, ada yang sudah menikah, ada yang businessman tapi ada juga yang fulltimer, ada yang menikah dengan wanita yang lebih tua tapi ada juga dengan yang jauh lebih muda. Meskipun mereka berbeda temperamen dan latar belakang, ada  1 hal yang sangat menarik, kebanyakan pria menyebutkan 3 point yang kurang lebih sama tentang apa yang mereka dambakan dari lawan jenis. Oke, are you ready to know, ladies?
Yang didambakan seorang pria pada umumnya dari seorang wanita:
1.Positive Attitude
Mau cantik tapi kalo kayak mayat (tanpa ekspresi), dingin.. apalagi cemberutan, ga banget dahh.Gw suka liat wanita yang sering senyum (bukan gila yo, senyum-senyum sendiri hehehe). Itu jelas menambah kecantikan dari seorang wanita.
“Percuma kalo cakep {baca:  menarik secara fisik} tapi kelakuannya minus (jutek, somse, galak, dikit-dikit complain, controlling, etc)!”
Yup bener, Men are highly attracted to smiles, bukan senyum yang TePe-TePe loh ya, tapi senyum yang lahir dari hati yang bersukacita. “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri” (ams 15:13) nah ini nih kecantikan sejati yang bisa menawan hati. So jangan spend so much money buat beli make up muahal-muahal karena the BEST MAKE UP any girl can wear is her smile! Pernah lihatkan ada cewek-cewek yang biasa aja ‘tampangnya’ tapi buanyaaaaaaaak banget yang mau temenan dan juga ‘deketin’ dia? Itu pasti karena mereka ngrasa ada ‘something different’ yang bikin mereka nyaman temenan or ada di sekeliling dia.’Something different’nya itu namanya ‘POSITIVE ATTITUDE’!
>> willing to accept unexpected conditions and not complain
Pernah punya temen yang dapet julukan’ miss complainer’, yang dikit-dikit gak puas, bersungut-sungut, marah-marah. Gimana rasanya? Capek gak dengerin ‘ocehannya’? Pasti capek! Gitu juga pria suka ‘gerah’ sama cewek yang cerewet uwet-uwet suka complain ini ono. Yuk kita sama-sama belajar ketika terjadi hal-hal yang diluar ekspetasi (=pengharapan dan keinginan ) kita, gak langsung ‘berkicau’ tapi mau untuk menerima dan gak bersungut-sungut dan juga cepet ngambek, hehehe..
“Do everything without grumbling or arguing, so that you may become blameless and pure, children of God without fault in a warped and crooked generation.Then you will shine among them like stars in the sky” (Phil 2:14-15) Tuh, kalo mo ‘bersinar’ kudu lakuin apa yang Firman Tuhan bilang, “jangan bersungut-sungut alias suka ngambek en complain”. Dunia ini uda penuh dengan orang yang suka complain jadi kalo kita ‘tampil beda’, wuuiiih sinarnya bakal begitu SILAU mennn! Pria mendambakan wanita yang mau mengontrol lidahnya buat kagak bersungut-sungut. Raja Salomo aja bilang gini “ mendingan gue tinggal di atap rumah deh daripada dengerin ocehan istri yang suka berantem/ gak content “ (ams 21: 9/ terjemahan bebas)
Ps. Ini bukan berarti sebagai cewek, kita kudu terima aja (alias mingkem) kalo ada perlakuan yang tidak adil or gak benar. Tapi ketika kita sudah berusaha ‘memperjuangkan’ untuk memperoleh hak kita tapi kita {pada akhirnya} gak mendapatkan hal tersebut, kita gak membiarkan sukacita tercuri dari hati kita dengan jadi ngambek en uring-uringan gak jelas marah ke orang lain yang gak ada sangkut pautnya. Willing to accept, mau untuk ‘menyerahkan’ hak.
>> willing to be thankful in any circumtances
“ in everything give thanks“ (1 Thes 5:18) Gampang aja buat ngucap syukur pas lagi bisa makan Abuba Steak and nyerumput Peppermint Mocha Frappucino-nya Starbucks tapi gimana kalo cuma diajak makan pecel lele en es teh manis di emperan jalan? Wanita yang penuh dengan ucapan syukur mentransferkan atmosfir positif dan juga sukacita buat orang-orang di sekelilingnya. Itu yang buat orang-orang betah deket-deket.

2. Submissive Spirit
>> willing to submit  to authority
Submit to authority artinya memberi diri untuk dipimpin, mau tunduk dan mau taat. Submissive spirit bukan berarti setuju sama semua yang otoritas bilang or suruh. Bisa aja ada ketidaksetujuan dan beda pendapat. Tapi wanita yang punya submissive spirit pasti bisa telling her disagreement tetep dengan respect bukan dengan pemberontakan. Pria(=suami) diciptakan Tuhan sebagai KEPALA dan istri should submit to husband in everything (ef 5:24) supaya bisa submit in everything nantinya, wanita harus blajar untuk submit sama otoritas yang diberikan Tuhan semasa singlenya  (orangtua, mentor, bos, etc)
>> willing to respect
Pria mendambakan wanita yang bisa dipercaya, wanita yang ketika tau kelemahannya tidak bertindak sebagai ‘hakim’ ataupun ‘penyiar radio’(cerita ke sini sono) tapi bisa tetep respect dan menolong pria tersebut untuk mengatasi kelemahan, mendukung dalam doa, memberi waktu untuk bertumbuh dan juga pengampunan.
3. Teacheable Heart
>> willing to learn and be flexible
Pria suka wanita yang rajin untuk terus-menerus belajar. Biasanya {sebelum menikah} pria gak terlalu perduli apakah wanita tersebut bisa masak atau kagak, bisa ngurus rumah  apa kagak or terbiasa ngurus anak kecil atau kagak sekalipun mereka pengen juga sih punya ‘calon istri’ yang keibuan. Tapi yang paling penting buat pria adalah asal si wanita MAU BELAJAR pasti dia akan bisa lakuin hal-hal yang tadinya dia gak bisa.
Waktu dulu pertama kali saya ke amerika dan discover the life of Mennonite women, saya terkaget-kaget karena mereka tuh luar biasa banget! Cewek-ceweknya skillful urusan rumah tangga dari cooking-baking, ngejahit, dekorasi rumah, hospitality, ngurus anak, gardening, bisa semua, gak pake pembantu lagi meskipun anak lebih dari satu! Plok..plok..plok! Bahkan adik ipar saya yang {waktu itu} berumur 9 tahun aja sudah bisa bikin berbagai macam dessert. Kalo saya? Boro-boro! Then saya jadi ‘jiper’ en bertanya-tanya kenapa suami saya pilih saya, yang masak tempe orek aja bisa keras kayak batu ;p Simple dia bilang karena dia lihat ada beberapa hal yang dia sukai dalam diri saya, salah satunya adalah saya punya hati yang mau belajar.
Percayalah girls, setelah kamu menikah, ADA BUANYAK HAL yang tadinya belum sempet/pernah kita alamin yang harus kita pelajari. Contohnya : urusan memasak, dulu saya bisa mengandalkan mama saya tapi pas menikah, tinggal di luar negri, kangen sama masakan indo.. yah kudu belajar masak sendiri, belum lagi belajar masak makanan kesukaan suami. Trus nanti pas hamil, kita harus belajar juga gimana buat menjaga kesehatan kehamilan kita dan bagaimana supaya bisa lahiran normal, trus kalo babynya sudah lahir, kita harus belajar pula gimana cara menyusui dengan benar, trus kudu belajar gimana bikin homemade baby food, menstimulasi anak lewat kegiatan/aktivitas supaya pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal, belajar time management, etc.. So teman-teman, ayo terus punya hati untuk mau belajar. Zaman sekarang mah mau blajar apa aja gampang, di youtube banyak tutorial, mau nyari resep masakan or informasi apapun juga tinggal tanya Mr. google, it is so simple!
>> willing to be corrected and change
Teacheable heart juga berbicara tentang kesediaan untuk ditegur dan berubah. Pria-pria mendambakan wanita yang ‘gak cepet sensi’ kalo ditegur kesalahannya atau dievaluasi karakternya.   Bukan begitu pria-pria? ;p
Yang paling penting ketika kamu mencari pasangan hidup adalah PASTIKAN bahwa ia sudah LAHIR BARU dan cinta Tuhan sungguh-sungguh. Orang yang sudah ‘lahir baru’ punya potensi untuk bertumbuh menjadi seperti Kristus dan orang yang mencintai Tuhan akan punya gaya hidup takut akan Tuhan (membenci dosa dan mau taat sama Firman).
At the end, saya cuma mau encourage buat semua {termasuk saya} untuk  bukan cuma berusaha jadi wanita/pria yang ‘didambakan’ oleh lawan jenis tapi berusahalah menjadi dambaan Pengantin agung kita karena kita semua adalah ‘mempelai Kristus’. Kalo tujuan kita adalah mempersembahkan yang terbaik dari setiap bagian hidup kita untuk menjadi mempelaiNya yang berkenan, pastilah kita juga akan bisa jadi pasangan yang terbaik.  :)