“Menantikan si doi..“
(Andreas Dwi Chrisdiantoro_STTIA Surabaya)
“ Ah,..menanti-nantikan TUHAN kan itu artinya disuruh berdoa aja, kan ?!”
Gak,…gitu maksudnya,..fren ! Baca dulu yah…semuanya ini baru comment..!
Pernah lihat orang yang mau pergi ke pesta dan sedang menanti-nantikan mobil jemputan ? Bagaimana
penampilannya ? Apa penampilannya kusut, acak-acakan, belum mandi atawa
masih ada roll rambut, masih pakai baju tidur, belum pakai sepatu ?
Tentu tidak, bukan ? Nah seperti itulah
seharusnya penampilan atau wujud sosok seseorang yang sedang
menanti-nantikan jawaban Tuhan untuk jodohnya.
Singkat kata, berpenampilan menjadi seorang “Kekasih yang terbaik”. Apa maksudnya menjadi seorang “Kekasih yang Terbaik” ?
Maksudnya menjadi seorang pribadi yang
membuat setiap lawan jenis ingin menjadi kekasihnya dan pasangan hidup
dalam pernikahan. Woow….siapkah anda menjadi cowok atau cewek idaman ?
Paling tidak dalam artikel ini ada 5 hal yang perlu anda lakukan dalam
masa jomblo anda…
1. Adanya semangat mencari pasangan hidup.
Pernah berjumpa dengan seorang yang
memiliki semangat mencari pasangan hidup ? Hiiihh.. Biasanya pria atau
wanita yang benar akan mundur teratur kalau berjumpa dengan pria atau
wanita yang seperti ini. Mengapa ?
Karena selalu yang menjadi fokus
hidupnya hanya satu, yaitu mencari jodoh. Semua sapaan dan perbuatan
baiknya selalu “ada udang di balik batu”. Pribadi model gini akan bikin
gerah karena dia tidak risih untuk meng-halal-kan segala cara asalkan
bisa melakukan “PeDeKaTe” pada pria atau wanita yang masuk dalam daftar
incarannya. Ooo…ogah deh punya teman seperti ini, bukan ?
Tapi yang dapat menjadikan anda pria
atau wanita single yang mempesona kalau kamu punya SEMANGAT HIDUP.
Tidak loyo seperti tanaman kurang air, karena terus menerus meratapi
nasib yang sudah jatuh tempo tapi belum dapat jodoh.
Kenapa kita bisa kehilangan SEMANGAT HIDUP ?
Karena kita salah memandang hidup kita. Cara pandang istilah kerennya adalah perspektif.
Kalau perspektif kita terhadap hidup
adalah hopeless, kartu mati, old crack, lumutan, dlsb ; tentulah kita
tidak bakalan punya SEMANGAT HIDUP.
Asal tahu saja, bahwa hidup kamu tidak
“semurah” itu,…harga hidupmu adalah senilai YESUS, karena dengan saat di
kayu salib Yesus menukarkan hidupNYA sendiri dengan hidup kamu. Jadi
gak mungkin,..hidupmu sekarang jadi hopeless, kartu mati, old crack,
lumutan, dlsb.
Caranya untuk bisa tahu seperti apa
perspektif Allah buat hidup kamu, tidak lain dengan BERTANYA KEPADA
TUHAN dalam doa dan dialogmu dengan Tuhan ( bagaimana cara berdialog
dengan Tuhan,…wah yang ini harus berlatih dan diberi tuntunan secara
rutin, dan hanya bisa melalui proses pemuridan, makanya cepat gabung ke
komsel dan minta dimuridkan one on one..! ).
Selain bertanya kepada TUHAN, buatlah 3
buah daftar: (1) Daftar hal-hal yang sudah kamu lakukan, (2) Daftar
hal-hal yang mudah kamu lakukan, (3) Daftar hal-hal yang menarik buat
kamu tapi selama ini rasanya mustahil untuk dilakukan.
Setelah itu bawalah ketiga daftar ini ke
Tuhan dalam doa, minta Roh Kudus memperlihatkan manakah dari daftar
yang kamu buat ini merupakan suatu hal yang seharusnya kamu lakukan saat
ini.
Kalau kamu sudah dapatkan hal tersebut,
percayalah bahwa itu adalah Kehendak Tuhan bagi hidupmu dan IA pasti
akan memberikan kemampuan bagimu untuk dapat melakukannya. Maka setelah
itu SEMANGAT HIDUP akan mulai berkobar dalam hidupmu dan kamu akan mulai
menjadi pria atau wanita yang mempesona.
2. Adanya kehangatan ( bukan hangat-hangat “tahi” ayam )
Maksud dari
pepatah hangat-hangat “tahi” ayam biasanya diartikan orang hanya
semangat (hangat) sebentar saja habis itu biasa-biasa saja. Tapi
menurut saya, bisa berarti setelah hangatnya hilang, yang muncul adalah
“tahi”-nya alias hal-hal yang menjengkelkan dan mengesalkan. Bukankah
begitu kalau kita berjumpa dengan orang yang suka basa basi ? Hanya
menarik di pembukaannya saja.
Kehangatan bisa dibangun dalam diri kita paling tidak kalau kita berlatih 3 hal ini:
* Berlatih bersikap ramah ( bukan “RAjin menjaMAH” )
Mengucapkan
salam “Selamat Pagi” atau “Selamat Siang” dengan ditambah menyebutkan
nama orang yang dijumpai adalah hal sepele yang kalau terus dilatih akan
membentuk kamu menjadi pribadi yang ramah dan hangat.
* Berlatih memiliki empati
Copot
“kacamata kuda” yang membuat kamu hanya melihat apa yang mau kamu
kerjakan. Lihat dan miliki rasa ingin tahu perasaan dan kebutuhan dari
orang-orang yang kamu jumpai dengan tujuan untuk menghibur atau
memberikan pujian. Hati-hati terjebak dengan kebiasaan “ngerumpi”
(nge-gosip), karena kalau kebiasaan buruk ini tidak pernah punya tujuan
untuk menghibur yang menderita atau memberikan pujian yang sedang
berhasil.
* Berlatih saling berbagi
Sebelum
berlatih di bagian yang terakhir ini, biasakanlah diri untuk BERDIALOG
DENGAN TUHAN untuk bertanya apa yang harus kamu lakukan dengan keadaan
orang yang kamu jumpai (supaya kamu jangan tertipu atau justru
mengontrol orang tersebut).
Orang yang hangat tentu dengan sendirinya membuat orang lain betah bersahabat dengannya.
3. Tidak adanya tolok ukur atau pembanding.
Turunkan dan buanglah semua kriteria-kriteria wanita atau pria yang ideal yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Kalau kamu masih pakai tolok ukur kamu
untuk wanita atau pria yang ideal, itu namanya bukan MENANTI-NANTIKAN
JODOH DARI TUHAN, tapi MENCARI-CARI JODOH DARI TUHAN. Kita tidak
bakalan bisa mencari jodoh dari Tuhan karena sebenarnya kita tidak tahu
apa yang sebenarnya diri kita butuhkan.
4. Adanya pengenalan akan Tuhan yang mempesona.
Kalau kamu rindu mendapatkan jodoh yang
bisa membentuk keluarga yang dikehendaki Tuhan dalam hidupmu, maka
tentunya kamu membutuhkan jodoh yang juga memiliki kerinduan yang sama.
Bagaimana caranya jodoh kamu bisa menemukan dirimu sebagai pribadi yang
sepadan dengan dirinya ?
Jadilah pribadi yang memiliki
pertumbuhan rohani yang sehat. Tubuh yang sehat kalau makan makanan
yang sehat dan beraktifitas yang sehat secara teratur.
Tubuh rohani yang sehat membutuhkan
makan makanan rohani yang sehat ( SaTe, 4M ) dan beraktifitas rohani
yang sehat ( tertanam dalam komsel dan ambil tanggung jawab melayani di
jemaat) secara teratur ( gak bolong…bolong..).
5. Adanya kewajaran dalam berpenampilan.
Tidak ada orang yang mengharapkan wanita
berusia 35 tahun kelihatan seperti remaja 18 tahun, begitu juga sedikit
wanita akan tertarik kepada pria berusia 52 tahun yang berusaha untuk
kelihatan atau bertingkah seperti baru berusia 25 tahun.
Yang paling baik adalah berusaha untuk kelihatan yang terbaik pada usia berapapun. Penampilan yang menarik adalah kalau kita selalu berusaha mencari buah Roh dalam hidup kita.
“Tapi kalau aku sudah capek-capek berusaha jadi KEKASIH YANG TERBAIK
ternyata
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kolose 3:23
Kalau kita lakukan semuanya adalah untuk TUHAN dan bukan untuk dapat
Jodoh (tujuan hidup Cari Jodoh), kita tidak akan pernah merasa rugi.
Karena kita lakukan itu untuk menjadi kekasih kita, YESUS KRISTUS
TUHAN.
Maukah kamu nanti di akhir hidupmu saat berjumpa denganNYA, mendengar IA berkata:
“…Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.” Matius 25:21